6 Jenis Jenis Dokumen Kantor Perusahaan Lengkap dengan Fungsi dan Kegunaannya

Jenis Jenis Dokumen Kantor terbagi menjadi :
1. Dari segi pemakaiannya :
  • Dokumen pribadi, digunakan untuk kepentingan pribadi.
  • Dokumen Niaga, digunakan untuk alat pembuktian dalam transaksi jual beli atau perdagangan.
  • Dokumen Pemerintah, digunakan untuk pembuktian dalam kegiatan pemerintahan atau ketatanegaraan.
  • Dokumen Sejarah, digunakan untuk pembuktian peristiwa sejarah.

jenis jenis dokumen

2. Dari segi fungsinya :
  • Dokumen dinamis, digunakan secara langsung dalam kegiatan organisasi. Terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Dokumen aktif, dokumen yang masih atau sering digunakan.
2. Dokumen semi aktif, dokumen yang tidak terlalu sering digunakan atau jarang digunakan.
3. Dokumen in aktif, dokumen yang sudah tidak digunakan lagi.
  • Dokumen statis, yaitu dokumen yang tidak digunakan secara langsung dalam kegiatan organisasi.
3. Dari segi sumbernya :
  • Pemerintah, dokumen yang berasal dari instansi atau lembaga pemerintah.
  • Swasta, dokumen yang berasal dari instansi atau lembaga swasta.
  • Kontrak dagang, dokumen yang berasal dari kegiatan perdagangan atau ekonomi.
  • Persurat kabaran, dokumen yang berasal dari kegiatan kegiatan persurat kabaran.
  • Perseorangan, dokumen yang berasal dari perorangan atau individu.
4. Dari segi penelitiannya :
  • Primer, dokumen asli.
  • Sekunder, dokumen salinan.
  • Tersier, lampiran dokumen.
5. Dari segi kegunaannya :
  • Nilai penerangan.
  • Yuridis.
  • Perdagangan.
  • Historis.
Baca juga:
6. Dari segi ruang lingkup dan bentuk fisiknya :
  • Dokumen Korporal, yaitu dokumen sejarah yang berbentuk benda, biasanya merupakan koleksi museum.
  • Dokumen Literal yaitu, yang berupa cetakan atau tertulis, biasanya merupakan koleksi perpustakaan.
  • Dokumen Privat, yaitu dokumen berupa surat-surat yankee bersifat tertutup untuk umum, biasanya merupakan arsip kantor. Berdasarkan isinya dokumen privat terdiri dari :
         1. Personal record, yaitu catatan yang berkaitan dengan masalah kepegawaian.
         2. Financial record, yaitu catatan mengenai keuangan.
         3. Sales record, yaitu catatan mengenai perdagangan.
         4. Inventory record, yaitu catatan mengenai barang-barang inventaris kantor.
         5. Production record, yaitu catatan mengenai hasil produksi.

Comments

Popular posts from this blog

Teori Reception In Complexu Van Der Berg Dalam Hukum Adat adalah

Sifat Politik Hukum

Pengertian Delik Adat Menurut Para Ahli